Melamun dapat menyebabkan insomnia

Penyakit susah tidur atau biasa dikenal dengan nama insomnia adalah salah satu penyakit yang sangat menyiksa diri. Bagaimana tidak, disaat kita seharusnya dapat beristirahat (tidur) untuk mengembalikan kondisi badan yang letih, justru mata kita sulit dipejamkan. Akibatnya, saat bekerja di esok hari kita akan lemas, malas dan mengantuk. Ada banyak penyebab dari insomnia ini, salah satunya adalah "melamun". Ya.. melamun dapat menyebabkan insomnia.

George Doyle & Ciaran Griffin / getty images

Memang belum banyak yang menyadari bahwa kegiatan melamun dapat menyebabkan insomnia. Biasanya orang yang sering melamun adalah mereka yang kurang bisa membagi waktu, yakni antara jam kerja dan waktu istirahat. Saat kita pulang kerumah setelah seharian penuh beraktifitas adalah saat yang paling tepat untuk beristirahat. Namun, terkadang kita membawa pikiran dari kantor ke tempat tidur.

Tempat tidur adalah surga kita, sebuah tempat dimana kita seharusnya beristirahat. Jika otak kita masih memikirkan beberapa masalah pekerjaan di kantor, yaa sudah bisa ditebak akibatnya... pikiran akan melayang kesana kemari (melamun). Nah, dengan keadaan seperti ini, kita akan kesulitan untuk memejamkan mata. Otak kita tidak terfokus pada istirahat, otak kita masih memikirkan pekerjaan di kantor.

Mungkin tidak terasa sudah beberapa jam kita melamun, kita menjadi lupa untuk tidur atau mungkin juga kita akan kesulitan untuk tidur (insomnia) akibat beban pikiran tadi. Perlu kita ketahui bahwa mereka yang mengalami insomnia cenderung mengalami masalah dengan fungsi otaknya. Seorang dokter yang bernama Dr. Sean Drummond juga telah membuktikan kebenaran hal ini. Meraka yang memiliki pola hidup sehat, rileks akan memiliki sistem memori otak yang lebih baik.

Pada intinya untuk menghindari insomnia kita hanya perlu memilah pikiran kita sendiri. Kita harus bisa membagi waktu, saat kita dikantor maka konsentrasi lah untuk melakukan pekerjaan kantor. Saat kita pulang, jangan membawa pekerjaan / pemikiran dikantor ke rumah.

Dengan demikian otak kita akan sedikit rileks sehingga kemungkinan untuk terkena insomnia akan dapat diminimalisir.

Setelah mengetahui bahwa melamun dapat menyebabkan insomnia, mari kita jujur pada diri sendiri, apakah kita sering melamun atau tidak? Jika memang jawabannya adlah IYA, maka mulailah untuk belajar membagi waktu antara waktu kerja dan waktu istirahat dengan baik. Jika ingin informasi lebih lengkap dan jelas tentang insomnia dan penyebabnya serta cara mengatasinya, berkonsultasi dengan dokter adalah pilihan terbaik.....