Alat untuk mendeteksi kematian

Hidup dan mati merupakan ketetapan yang sudah ditulis oleh sang pencipta, tidak ada satupun manusia yang mampu untuk memperkirakan atau memprediksi kapan dia akan mati. Sekeras apapun manusia untuk mengungkap rahasia hidup dan mati, mungkin hasilnya akan tetap nihil karena itu merupakan rahasia Tuhan. Namun belakangan ini ada seseorang yang mengaku bisa membuat sejenis Alat untuk mendeteksi kematian manusia. Benarkah alat tersebut benar-benar ada dan mampu berfungsi sebagaimana namanya?

Dave and Les Jacobs / Getty Images

Sebuah alat yang dibanggakan tersebut memiliki bentuk seperti jam tangan yang biasa kita pakai sehari-hari. Hanya saja dibawah jam tangan tersebut terdapat sebuah Iser yang berfungsi untuk menganalisa sel-sel manusia, memperkirakan seberapa cepat proses panuaan sel dalam kapiler (dikutip dari Mirror). Alat yang disebut-sebut sebagai Alat untuk mendeteksi kematian manusia tersebut memiliki beberapa pola, angka 0 diartikan sebagai kematian sedangkan angka 100 dapat diartikan sebagai keadaan normal oleh para Ilmuan tersebut.

Alat untuk mendeteksi kematian tersebut yelah dipatenkan oleh dua orang Profesor Fisika yang berasal dari Lancaster University, yakni Peter McClintock dan Aneta Stefanovska. Dua orang profesor jenius ini berharap dapat mengembangkan alat penemuannya tersebut agar dapat dimanfaatkan khususnya dalam bidang ilmu kedokteran dengan maksimal.

Kabarnya, alat yang "luar biasa" ini sudah dipergunakan oleh beberapa dokter di rumah sakit untuk memprediksi kematian pasien mereka.  

Namun, pada intinya penentu akhir dari sebuah kematian adalah sang pencipta (Tuhan), hanya saja jika ada manusia yang berusaha untuk mencari sebuah alat seperti tersebut diatas adalah semata-mata usaha mereka untuk menolong sesama.