Obesitas menyebabkan kematian diusia muda

Hidup dan mati memang ada di tangan Tuhan, tapi paling tidak kita dapat berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan dengan harapan dapat bertahan hidup lebih lama. Salah satu penyebab kematian diusia muda adalah Obesitas, ya memang benar jika Obesitas menyebabkan kematian diusia muda terutama jika obesitas ini sudah terjadi saat usia anak-anak.

Menurut Dr. Aman Pulungan, SpA anak-anak yang mengalami obesitas lebih beresiko untuk mati muda (kematian dibawah usia 55 tahun). Anak-anak yang menderita obesitas cenderung mengalami gangguan pada kadar glukosa, tekanan darah tinggi dan juga kolesterol tinggi. Dengan beberapa gangguan mematikan tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa Obesitas menyebabkan kematian diusia muda.

Untuk itulah sejak dini orang tua hendaknya mulai berusaha agar anak-anaknya tidak mengalami obesitas. Salah satunya adalah dengan menerapkan langkah "lima, dua, satu dan nol".

Lima

Direkomendasikan untuk mengkonsumsi sayur-sayuran, setidaknya lima porsi per hari untuk menghindari penimbunan lemak.

Dua

Usahakan untuk tidak terlalu lama saat duduk (tidak lebih dari 2 jam setiap kali duduk)

Satu

Berusahalah untuk menyisihkan waktu, setidaknya satu jam setiap hari untuk berolahraga agar lemak yang tertimbun dalam tubuh kita dapat terbakar.

Nol

Sebisa mungkin untuk tidak mengkonsumsi zat gula atau minuman yang banyak mengandung gula sama sekali. Akan lebih baik jika menggantinya dengan banyak mengkonsumsi air putih.

Percaya atau tidak, memang pada kenyataannya Obesitas menyebabkan kematian diusia muda. Untuk itulah mulai dari sekarang mari kita lawan obesitas dengan gaya hidup yang sehat.