Kosmetik dapat memicu kanker

Wanita dan kosmetik adalah dua hal yang tidak mungkin bisa dipisahkan. Sebagian besar wanita merasa kurang percaya diri jika harus tampil di depan umum tanpa menggunakan kosmetik. Namun perlu diketahui juga, ada beberapa Kosmetik dapat memicu kanker lho. Memang tidak semua kosmetik seperti itu (memicu kanker), ada beberapa ciri kosmetik yang bisa menyebabkan penyakit kanker.

Beberapa Kosmetik dapat memicu kanker jika memiliki ciri-ciri seperti berikut :

Pewarna kuku
Mewarnai kuku dengan pewarna kuku memang membuat jari-jari kita semakin kelihatan manis. Eitsss.. tunggu dulu, hasil atau efek dari pewarna kuku ini tidak semanis yang kita pikirkan lho... Ada beberapa jenis pewarna kuku yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan gangguan hormon (zat kimia tersebut adalah : Phthalates)

Shampo
Hampir setiap hari kita menggunakan shampo untuk kesehatan rambut. Menurut sebuah penelitian, shampo yang dijual umum dipasaran biasanya mengandung banyak bahan kimia(kurang lebih sekitar 15 bahan kimia). Namun shampo yang mengandung Propylene Glycol, Methyksothiazoline, Sodium Lauryl Sulphate yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan pada janin.

Eye shadow
Bahkan kosmetik yang sesederhana ini (eye shadow) pun banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya (26 jenis kimia) terutama bahan kimia yang bernama Polythylene terephtalate. Bahan kimia yang satu inilah yang disinyalir dapat menyebabkan penyakit kanker.

Parfum
Hemmm..... sangat menyenangkan jika kita mencium bau parfum, pergi ke pesta tanpa menggunakan parfum? MUSTAHIL..... Namun bau harum dari parfum ini harus dibayar mahal jika parfum yang kita pakai ini mengandung Benzaldehyde, sejenis zat kimia yang dapat menyebabkan penyakit kanker.

Lipstik
Nah, hampir semua wanita pasti menggunakan kosmetik yang satu ini. Lipstik merupakan simbol kewanitaan, namun kita harus berhati-hati dalam memilih kosmetik karena kosmetik yang mengandung bahan kimia Polymenthyl Methacrylate adalah yang paling berbahaya. Sadar atau tidak, seringkali kita menjilati lipstik untuk meratakannya. Nah, bukankah hal tersebut sama dengan memasukan Polymenthyl Methacrylate kedalam tubuh kita?

Hemmmm, jadi memang benar adanya jika Kosmetik dapat memicu kanker. Lalu apakah kita harus benar-benar melupakan kosmetik untuk selamanya? Tidak juga, hanya saja kita harus selektif dalam memilih kosmetik dengan cara menghindari kosmetik yang mengandung. Akan lebih baik jika kita mau memilih kosmetik yang mengandung ekstrak alami.