Tiga spesies ular terbesar di dunia

Banyak orang yang merasa takut saat melihat ular dan terkadang untuk sebuah alasan yang baik (melindungi diri) si ular ini akan menggigit manusia. Ular memiliki ukuran yang bervariasi, semakin besar ukuran ular maka ketakutan yang ditimbulkan pun akan semakin besar pula.

Namun tidak selalu ukuran tubuh menjadi faktor penentu ganas atau tidaknya seekor ular. Namun demikian menghindari ular besar yang lewat didepan kita adalah hal terbaik yang mungkin bisa kita lakukan.

Dari sekian jenis ular diseluruh dunia setidaknya ada tiga ular yang paling besar, yaitu :

Scrub Python

Ular yang satu ini memang tidak berbisa, namun dengan ukuran tubuh yang dimilikinya sudah lebih dari cukup untuk membuat siapa saja yang melihatnya lari terbirit-birit. Scrub Python ini bisa ditemukan di Papua (Indonesia) dan Australia. Scrub Python dapat tumbuh dan berkembang hingga mencapai panjang 5-6 meter. Woww.. benar-benar raksasa melata yang menakutkan.

Python reticulatus

Spesies ular ini banyak ditemukan di Asia Tenggara dengan ukuran panjang rata-rata 3-6 meter. Namun spesies Scrub Python dewasa bisa tumbuh hingga mencapai panjang 6,9 meter. Beberapa orang mengatakan bahwa Scrub Python merupakan spesies ular terpanjang didunia namun memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan spesies ular lainnya. Mereka dianggap tidak berbahaya bagi manusia, meskipun jika mau Scrub Python ini mampu dengan mudah membunuh seorang manusia dewasa.

Anaconda Hijau

Ular yang satu ini merupakan spesies yang paling besar di Amerika (6,6 meter). Bahkan pernah ada laporan seseorang pernah melihat Anaconda Hijau dengan ukuran hampir 12 meter dan yang lebih gila lagi ada yang bersedia membayar $ 50.000 bagi siapa saja yang berhasil menangkap Anaconda Hijau dengan ukuran setidaknya 30 kaki (9,1 m). Dengan berat 300 pound (136 kg) membuat Anaconda Hijau diklaim sebagai ular terbesar di dunia.