Pada postingan lalu kita sudah membahas tentang beberapa gejala kekurangan zat kalium, kekurangan kalium memang berdampak buruk bagi kesehatan kita. Namun perlu diketahui bahwa terlalu banyak asupan kalium yang masuk kedalam tubuh juga berdampak negatif pada kesehatan kita.
Salah satu dampak dari kelebihan kalium adalah Hiperkalemia, yakni suatu kondisi dimana kandungan kalium dalam darah terlalu berlebihan. University of Maryland Medical Center bahkan menyebutkan, terlalu banyak tubuh menyarap kalium dapat menyebabkan beberapa penyakit yang mengancam keselamatan jiwa. Beberapa gejala dari Hiperkalemia antara lain : mati rasa, lemas, sesak nafas, muntah-muntah dan denyut jantung menjadi lebih cepat dari biasanya bahkan bisa juga berakibat kelumpuhan.
Peningkatan kalium dalam darah dapat terjadi karena beberapa hal, diantaranya adalah karena konsumsi obat-obatan. Jika kita ingin mengkonsumsi obat-obatan seperti obat anti-inflamasi, beta-blockers dan ACE inhibitors, akan sangat bijak jika kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut.
Sebenarnya kadar kalium dalam darah dapat distabilkan oleh ginjal, namun kebanyakan orang yang berusia lanjut sering mengalami gangguan fungsi ginjal sehingga ginjal tidak dapat menyerap kelebihan kalium dalam darah. Akibatnya kadar mineral ini semakin lama semakin menumpuk dan pada akhirnya menyebabkan berbagai penyakit kronis yang dapat mengancam jiwa.
Saran : Akan sangat baik jika kita memeriksakan kadar kalium ke dokter secara rutin untuk mencegah kekurangan atau kelebihan kalium dalam darah.
Salah satu dampak dari kelebihan kalium adalah Hiperkalemia, yakni suatu kondisi dimana kandungan kalium dalam darah terlalu berlebihan. University of Maryland Medical Center bahkan menyebutkan, terlalu banyak tubuh menyarap kalium dapat menyebabkan beberapa penyakit yang mengancam keselamatan jiwa. Beberapa gejala dari Hiperkalemia antara lain : mati rasa, lemas, sesak nafas, muntah-muntah dan denyut jantung menjadi lebih cepat dari biasanya bahkan bisa juga berakibat kelumpuhan.
Peningkatan kalium dalam darah dapat terjadi karena beberapa hal, diantaranya adalah karena konsumsi obat-obatan. Jika kita ingin mengkonsumsi obat-obatan seperti obat anti-inflamasi, beta-blockers dan ACE inhibitors, akan sangat bijak jika kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut.
Sebenarnya kadar kalium dalam darah dapat distabilkan oleh ginjal, namun kebanyakan orang yang berusia lanjut sering mengalami gangguan fungsi ginjal sehingga ginjal tidak dapat menyerap kelebihan kalium dalam darah. Akibatnya kadar mineral ini semakin lama semakin menumpuk dan pada akhirnya menyebabkan berbagai penyakit kronis yang dapat mengancam jiwa.
Saran : Akan sangat baik jika kita memeriksakan kadar kalium ke dokter secara rutin untuk mencegah kekurangan atau kelebihan kalium dalam darah.
0 Response to "Kelebihan kalium dapat mengancam keselamatan jiwa"
Posting Komentar