Atasi asam urat dengan buah pir

Buah ini kaya akan rasa dan renyah saat dimakan, dengan warna kuning yang cantik membuat buah ini digemari oleh banyak orang. Buah ini sangat populer di belahan bumi utara karena kualitas gizinya. Buah pir akan tetap renyah meskipun disimpan untuk waktu yang lama. Buah pir biasanya memiliki diameter 5-6 inci dan berat 200 gram. Pir berasal dari keluarga Rosaceae dan genus: Pyrus dengan nama ilmiah: Pyrus communis.

Dari sekian banyak varietas pir, ada beberapa varietas yang dianggap populer yaitu : Ichiban Nashi, Shinsui, Shinsieki, Nijisseki (Asia) dan Bartlett,Comice (Eropa). Selain kaya akan rasa, buah pir juga memiliki manfaat untuk kesehatan, antara lain :

• Buah pir kaya akan anti-oksidan yang mendukung kesehatan optimal (2.941 umol TE/100 g)
• Melindungi kita dari ancaman kanker usus karena buah pir kaya akan serat (100 gram buah pir mengandung 3,1 gram serat). Selain itu buah pir juga sebagai pencahar massal yang baik dalam usus karena sebagian besar serat buah pir mengandung polisakarida tidak larut air.
• Buah pir rendah kalori (setiap 100 gram buah pir hanya mengandung 58 kalori). Buah pir sangat cocok digunakan untuk diet menurunkan berat badan.
• Kaya akan vitamin C (setiap 100 gram buah pir mengandung 7% dari RDA)
• Kaya akan nutrisi nabati seperti : lutein, beta-karoten dan zea-xanthin yang melindungi kita dari bahaya radikal bebas.
• Buah pir merupakan sumber mineral yang baik seperti : besi, tembaga, mangan, kalium dan magnesium serta vitamin B-kompleks.
• Bagi kita yang tidak suka buah, dianjurkan untuk mencoba buah pir. Sebuah penelitian membuktikan bahwa orang yang secara teratur mengkonsumsi buah pir, rasa alergi terhadap buah-buahan menjadi berkurang.
• Buah pir juga sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengusir penyakit asam urat dan radang sendi.