Pemanis alami lebih manis dan sehat

Jika kita adalah pecandu rasa manis namun khawatir dengan efek yang ditimbulkan oleh pemanis tersebut, jangan khawatir... kita tetap dapat menikmati rasa manis namun dengan resiko minimal untuk kesehatan kita. Seorang ahli gizi bernama  Megan Bosman Simply mempunyai saran manis untuk kita semua agar tetap bisa menikmati rasa manis tanpa resiko berbahaya bagi kesehatan.

Kita tumbuh dan berkembang dengan bekal pengetahuan bahwa terlalu banyak mengkonsumsi pemanis tidak baik untuk kesehatan. Ya.. kita memang mengetahui hal tersebut, namun praktek nyata untuk melakukan hal tersebut bisa dikatakan mustahil karena ada begitu banyak makanan manis yang sangat menggiurkan dilingkungan kita.

Megan Bosman Simply menyarankan agar kita sebisa mungkin menghindari konsumsi gula secara berlebihan. Bosman menyarankan agar kita mengganti konsumsi pemanis buatan dengan pemanis alami misalkan saja xylitol dan madu mentah.

Xylitol
Xylitol adalah pemanis alami 100% yang dapat ditemukan dalam buah dan sayuran, terutama dalam buah. Xylitol ini memiliki setengah GL (Beban glikemik) fruktosa, kurang dari 4% dari kalori yang ditemukan dalam gula tetapi memiliki rasa manis yang sama. Berita baiknya dalah Xylitol ini dapat membantu untuk mencegah kerusakan gigi.

Madu mentah
Banyak orang menggunakan madu untuk mempermanis teh mereka dan sebagai pengganti gula saat memanggang. Madu mentah mengandung sejumlah manfaat kesehatan nutrisi seperti vitamin B6, magnesium, zat besi dan kalsium. Namun perlu kita ketahui juga bahwa madu yang sudah dipanaskan memiliki kandungan gizi yang notabene lebih sedikit dan memiliki rasa manis yang sedikit pula.