Mana yang lebih berbahaya? Dehidrasi atau Overhydration...

Tahukah kita berapa kira-kira takaran air yang kita butuhkan selama menjalankan aktifitas berat / latihan?
Ketika kita mulai berlari untuk beberapa meter sudah pasti tenggorokan kita akan terasa kering, jika hal ini ditahan dan dibiarkan terus menerus akan menyebabkan dehidrasi. Hal inilah yang menjadi perhatian utama, yang jadi pertanyaan adalah apakah semua pelari sudah pasti mengalami dehidrasi?

Sebenarnya rasa haus dan kondisi kering pada tenggorokan saat kita berlari dapat dicegah, kita cukup menyiasatinya dengan minum air sebanyak mungkin beberapa jam sebelum melakukan aktifitas lari. Tubuh kita akan menyimpan cukup cairan yang nantinya dapat mencegah kita merasakan haus yang berlebih dan tenggorokan kering saat berlari. Setelah menyelesaikan aktifitas berlari kita juga dapat mengambil beberapa gelas air untuk mengganti cairan yang hilang.

Kekurangan cairan (dehidrasi) memang masalah yang cukup serius, namun terlalu banyak cairan dalam tubuh (overhydration) juga tidak baik untuk kesehatan kita. overhydration adalah kondisi dimana tubuh kita terlalu banyak air. Sedangkan dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan sehingga dapat menyebabkan terlalu banyak garam dalam darah. Dalam hal ini, kita akan merasa sangat haus saat tubuh mencoba untuk mencairkan tingkat natrium.

Apa artinya ini bagi kita?
Menurut artikel dari Tim Noakes menyatakan bahwa kita tidak boleh takut akan dehidrasi karena dehidrasi cukup mudah diobati, yakni hanya dengan minum beberapa air dehidrasi sudah dapat kita usir. Namun overhydration membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dipulihkan.

Jadi kesimpulannya adalah kita tidak perlu memaksakan minum air terlalu banyak / melewati batas ketahanan kita. Minumlah air secukupnya saja atau jika masih ragu untuk menetapkan berapa besar konsumsi air untuk keseharian kita lebih baik pergi ke dokter untuk berkonsultasi.