Cara makan sahur yang benar

Banyak orang yang meremehkan saat-saat makan sahur dengan berbagai alasan. Sebagian besar karena malas untuk bangun dan tidak nafsu makan sehingga mereka sahur hanya dengan segelas air kemudian kembali ke tempat tidur. Namun, apakah ini Cara makan sahur yang benar?

Tidak memanfaatkan sebaik-baiknya sat makan sahur dapat mengakibatkan kita menjadi lemas dan pusing di siang hari. Jika hal ini terus berlangsung dapat mengganggu kelancaran puasa kita. Nah, berikut ini ada beberapa tips tentang Cara makan sahur yang benar :

Makan sahur itu penting
Hendaknya kita tidak meremehkan waktu makan sahur. Bagaimanapun makan sahur itu sangat penting sebagai salah satu bekal kita untuk menjalankan ibadah puasa. Direkomendasikan untuk makan sahur dengan menu makanan halus dan mudah dicerna, seperti : Telur mata sapi, oatmeal, susu, sayuran dan buah-buahan.

Mengatur jam tidur sebaik-baiknya
Mengatur jam tidur saat bulan puasa sangatlah penting. Terlalu sering tidur malam saat bulan puasa menyebabkan kita menjadi malas bangun tidur saat sahur. Kita akan lebih memilih minum segelas air putih saat sahur kemudian melanjutkan tidur lagi. Nah, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kita menjadi lemas dan pusing di siang hari.

Hindari tidur setelah makan sahur
Biasanya setelah makan sahur kita lebih suka untuk memilih tidur dibandingkan dengan melakukan aktivitas lainnya. Tidur setelah sahur juga mengakibatkan tubuh kita menjadi lemas ketika bangun tidur. Akan lebih baik jika kita menggunakan waktu senggang setelah sahur untuk membaca Al-Qur'an sambil menunggu waktu Subuh tiba.

Cara makan sahur yang benar akan membantu kita untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik. Semoga bermanfaat......