Banyak diantara kita yang menjatuhkan pilihannya pada makanan cepat saji (fast food) dengan alasan makanan ini begitu cepat disajikan, murah dan terlebih lagi rasanya yang enak. Sayangnya makanan cepat saji ini tidak cukup banyak mengandung kalori, sodium dan lemak sehingga akan mengganggu kesehatan kita. Namun godaan makanan cepat saji yang begitu lezat, simpel dan murah membuat kita sulit untuk menolaknya. Bukannya kita harus menghindari makanan cepat saji, namun kita harus cukup bijaksana untuk memilih jenis makanan cepat saji ini sehingga kita tetap dapat menikmati makanan cepat saji dengan resiko seminimal mungkin.
Satu gigitan dari snackers kentang misalnya, mengandung 10 gram lemak trans yang sangat tidak baik untuk kesehatan kita. Perlu diketahui bahwa konsumsi lemak trans yang direkomendasikan oleh American Heart Association adalah kurang dari 2 gram setiap harinya.
Moderasi merupakan kunci pokok dari permasalahan ini. Boleh-boleh saja kita memanjakan mulut kita dengan mengkonsumsi beberapa kentang goreng dari restoran cepat saji, namun untuk tetap berpedoman pada hidup sehat kita tidak harus mengkonsumsi makanan cepat saji ini secara rutin setiap hari.
Dengan pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber, misalkan saja dari internet ataupun ahli gizi merupakan bekal penting yang harus kita miliki sebelum mengunjungi restoran cepat saji. Misalnya, salad yang pada awalnya merupakan produk sehat bisa berubah menjadi ladang ranjau bagi diet kita ketika disiram dengan saus tinggi lemak dan topping goreng, sehingga kita bisa sedikit memodifikasinya yakni memilih salad dengan sayuran segar, panggang topping, dan saus ringan.
Minuman bersoda yang biasanya menjadi teman setia dari makanan cepat saji dapat menelan sampai sebagian besar asupan kalori harian kita. Kita bisa memodifikasi minuman ini dengan menambahkan sedikit lemon atau dapat kita ganti dengan memesan es teh tanpa gula. Begitu juga dengan memesan makanan, sebagai contoh kita dapat memesan sandwich ayam panggang tanpa mayones atau kita juga dapat memesan sendiri paket saus tomat dan mustard kemudian menambahkannya sendiri pada menu pesanan kita.
Dengan moderasi akan membuat kita tetap dapat menikmati makanan cepat saji (fast food) namun dengan resiko kesehatan seminimal mungkin. Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Satu gigitan dari snackers kentang misalnya, mengandung 10 gram lemak trans yang sangat tidak baik untuk kesehatan kita. Perlu diketahui bahwa konsumsi lemak trans yang direkomendasikan oleh American Heart Association adalah kurang dari 2 gram setiap harinya.
Moderasi merupakan kunci pokok dari permasalahan ini. Boleh-boleh saja kita memanjakan mulut kita dengan mengkonsumsi beberapa kentang goreng dari restoran cepat saji, namun untuk tetap berpedoman pada hidup sehat kita tidak harus mengkonsumsi makanan cepat saji ini secara rutin setiap hari.
Dengan pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber, misalkan saja dari internet ataupun ahli gizi merupakan bekal penting yang harus kita miliki sebelum mengunjungi restoran cepat saji. Misalnya, salad yang pada awalnya merupakan produk sehat bisa berubah menjadi ladang ranjau bagi diet kita ketika disiram dengan saus tinggi lemak dan topping goreng, sehingga kita bisa sedikit memodifikasinya yakni memilih salad dengan sayuran segar, panggang topping, dan saus ringan.
Minuman bersoda yang biasanya menjadi teman setia dari makanan cepat saji dapat menelan sampai sebagian besar asupan kalori harian kita. Kita bisa memodifikasi minuman ini dengan menambahkan sedikit lemon atau dapat kita ganti dengan memesan es teh tanpa gula. Begitu juga dengan memesan makanan, sebagai contoh kita dapat memesan sandwich ayam panggang tanpa mayones atau kita juga dapat memesan sendiri paket saus tomat dan mustard kemudian menambahkannya sendiri pada menu pesanan kita.
Dengan moderasi akan membuat kita tetap dapat menikmati makanan cepat saji (fast food) namun dengan resiko kesehatan seminimal mungkin. Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
0 Response to "Kita tetap dapat menikmati fast food dengan cara yang sehat"
Posting Komentar