Siapa bilang masa remaja adalah masa-masa yang menyenangkan? Menurut Dailymail justru pada masa remaja, yakni sekitar usia 20-an adalah masa-masa yang sangat berat. Pada usia seperti ini sangat rawan untuk terkena sindrom stres berat, ya Stres pada masa remaja sangat mungkin terjadi untuk era sekarang.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi Stres pada masa remaja, beberapa diantaranya adalah :
Remaja mulai berfikir tentang masa depan
Pada masa ini (remaja) adalah masa dimana mereka dapat dikategorikan usia produktif. Bekerja keras untuk jaminan masa depan adalah hal yang mutlak dilakukan pada usia produktif seperti ini. Akibatnya otak dipaksa bekerja lebih keras dari pada sebelumnya.
Pola tidur yang tidak teratur
Saat para remaja ini mulai berfikir tentang masa depan, mereka akan bekerja lebih keras untuk masa depan yang lebih baik. Selain otak akan dipaksa bekerja lebih keras, pola tidur pun seringkali diabaikan. Kerja lembur seakan sudah menjadi "kebiasaan rutin", akibatnya adalah gejala stres akan datang menghampiri.
Jika dalam menghadapi tekanan hidup para remaja belum bisa menanggapinya dengan pikiran positif, tidak menutup kemungkinan mereka akan terjerumus kedalam dunia malam, rokok dan alkohol (efek dari stres).
Menurut sebuah penelitian yang melibatkan sekitar 2000 orang, masa-masa terberat (stres) adalah saat berusia 1/4 hidup (20-an tahun). Neil Shah, pimpinan dari The Stress Management Society mengatakan bahwa pengalaman stres remaja di jaman sekarang bahkan jauh lebih buruk dibandingkan dengan pendahulu mereka, yakni 20-30 tahun yang lalu.
Sebenarnya Stres pada masa remaja ini dapat dihindari dengan beberapa cara seperti : Melakukan hobi yang menyenangkan, liburan bersama orang-orang tercinta dan juga menjalin hubungan yang baik dengan teman ataupun keluarga.
0 Response to "Stres pada masa remaja"
Posting Komentar