Buah stroberi untuk menangkal efek buruk oksigen reaktif

Stroberi adalah salah satu buah berbentuk cantik yang banyak digemari oleh masyarakat. Dengan warna merah merona dan rasa yang segar membuat stroberi ini menjadi buah yang paling populer diantara buah lainnya. Pada awalnya buah stroberi ini berasal dari Eropa, namun kini stroberi sudah dikembangkan hampir diseluruh belahan dunia.

Stroberi berasal dari keluarga Rosaceae, genus: Fragaria dan merupakan jenis tanaman pelari (menjalar). Buah stroberi ini berbentuk unik, yakni kerucut dengan berat sekitar 25 gram dan ukuran 3 cm. Selain memiliki rasa yang segar dan lezat, stroberi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diantaranya :

• Stroberi adalah buah yang rendah kalori dan lemak selain itu buah ini kaya akan vitamin dan mineral serta nutrisi nabati lainnya. Setiap 100 gram buah stroberi hanya mengandung 32 kal.
• Beberapa penelitian menunjukan bahwa mengkonsumsi buah stroberi dapat mencegah penyakit kanker, peradangan, penyakit saraf dan penuaan dini. Hal ini karena stroberi banyak mengandung anthocyanin dan asam ellagic.
• Stroberi banyak mengandung vitamin C yang sangat bermanfaat untuk menangkal radikal bebas yang merupakan penyebab berbagai penyakit berbahaya. Perlu kita ketahui bahwa 100 gram stroberi memiliki kandungan vitamin C sebesar 58,8 mg.
• Membantu tubuh untuk pengolahan lemak, protein dan karbohidrat karena stroberi banyak mengandung niacin, vitamin B-6, asam pantotenat, riboflavin dan asam folat.
• Dengan kandungan vitamin A dan vitamin E dalam buah stroberi membuatnya menjadi penangkal ampuh dari berbagai spesies oksigen reaktif sehingga menghindarkan kita dari berbagai macam ancaman penyakit.
• Banyak mengandung mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita (besi , kalium, fluor, mangan, tembaga dan yodium)