Minuman energi selalu akrab dengan kita yang super sibuk, mengkonsumsi minuman energi ini mungkin dengan tujuan untuk memperoleh energi tambahan. Mungkin benar dengan mengkonsumsi minuman energi, kita akan mendapatkan suplay tenaga baru. Namun apakah minuman energi memiliki efek buruk bagi kesehatan atau tidak?
Jika kita mengkonsumsi minuman energi secara rutin bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan (fisik dan mental) karena minuman ini banyak memiliki kandungan gula dan kafein. Disamping itu mengkonsumsi minuman energi dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan kerusakan saraf otak. Perlu kita ketahui bahwa minuman energi memiliki kandungan lebih dari 100 kalori/porsi. Bisa kita lihat berapa jumlah kalori yang sudah masuk kedalam tubuh kita dari minuman energi yang sudah kita konsumsi selama ini.
Dengan kandungan tinggi kalori, membuat minuman energi ini dapat mengakibatkan pertambahan berat badan yang cukup drastis bagi yang mengkonsumsinya. Jika dilihat dari beberapa fakta, memang minuman energi dapat memberikan kita dorongan tenaga ekstra sehingga pada jam-jam tidur kita pun masih bisa bekerja dengan baik (berkat suplay energi dari minuman tadi). Namun jika hal tersebut terus menerus terjadi maka siklus tidur sehat kita akan terganggu, akibatnya rasa lelah yang seharusnya terobati dengan tidur di kamuflase oleh minuman energi tadi.
Perlu diketahui juga bahwa minuman olahraga dan minuman energi berbeda. Minuman olahraga mengandung lebih banyak elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk beraktifitas secara maksimal (contoh : Gatorade dan Powerade) sehingga mengurangi resiko dehidrasi saat beraktifitas (para atlit saat latihan). Berbeda dengan minuman energi, minuman ini banyak mengandung gula dan kafein yang bisa mengakibatkan dehidrasi saat kita melakukan aktifitas ekstra. Jadi kita harus bisa membedakan mana minuman energi mana minuman olahraga.
Dengan berbagai dampak buruk minuman energi bagi kesehatan, mungkin bisa membuat kita berfikir dua kali sebelum benar-benar memutuskan mengkonsumsi minuman energi.
Jika kita mengkonsumsi minuman energi secara rutin bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan (fisik dan mental) karena minuman ini banyak memiliki kandungan gula dan kafein. Disamping itu mengkonsumsi minuman energi dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan kerusakan saraf otak. Perlu kita ketahui bahwa minuman energi memiliki kandungan lebih dari 100 kalori/porsi. Bisa kita lihat berapa jumlah kalori yang sudah masuk kedalam tubuh kita dari minuman energi yang sudah kita konsumsi selama ini.
Dengan kandungan tinggi kalori, membuat minuman energi ini dapat mengakibatkan pertambahan berat badan yang cukup drastis bagi yang mengkonsumsinya. Jika dilihat dari beberapa fakta, memang minuman energi dapat memberikan kita dorongan tenaga ekstra sehingga pada jam-jam tidur kita pun masih bisa bekerja dengan baik (berkat suplay energi dari minuman tadi). Namun jika hal tersebut terus menerus terjadi maka siklus tidur sehat kita akan terganggu, akibatnya rasa lelah yang seharusnya terobati dengan tidur di kamuflase oleh minuman energi tadi.
Perlu diketahui juga bahwa minuman olahraga dan minuman energi berbeda. Minuman olahraga mengandung lebih banyak elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk beraktifitas secara maksimal (contoh : Gatorade dan Powerade) sehingga mengurangi resiko dehidrasi saat beraktifitas (para atlit saat latihan). Berbeda dengan minuman energi, minuman ini banyak mengandung gula dan kafein yang bisa mengakibatkan dehidrasi saat kita melakukan aktifitas ekstra. Jadi kita harus bisa membedakan mana minuman energi mana minuman olahraga.
Dengan berbagai dampak buruk minuman energi bagi kesehatan, mungkin bisa membuat kita berfikir dua kali sebelum benar-benar memutuskan mengkonsumsi minuman energi.
0 Response to "Mana yang lebih sehat, minuman energi atau minuman olahraga?"
Posting Komentar