Suka mengkonsumsi makanan cepat saji (fastfood) setiap hari ?
Percaya atau tidak, menurut sebuah studi baru-baru ini makanan cepat saji memiliki hubungan erat dengan timbulnya depresi. Mengapa?
Sebuah studi oleh University of Las Palmas de Gran Canaria dan University of Granada menemukan hubungan antara depresi dan makan makanan cepat saji. Orang yang mengkonsumsi makanan cepat saji 51% memiliki kemungkinan untuk mengalami depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi makanan cepat saji.
Para peneliti juga mencatat hubungan antara dosis dan efek makanan cepat saji, dengan kata lain semakin banyak kita mengkonsumsi makanan cepat saji maka semakin besar pula resiko kita untuk terserang depresi.
Jika kita ingin hidup sehat maka kita juga harus memperhatikan pola makan yang sehat. Dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B, omega-3 asam lemak dan minyak zaitun akan menghindarkan kita dari resiko terkena depresi.
Makanan cepat saji memang terasa enak dan cepat untuk disajikan, namun kita juga perlu memikirkan kesehatan untuk jangka yang panjang. Semoga sedikit informasi tentang makanan cepat saji ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Terima kasih.
Percaya atau tidak, menurut sebuah studi baru-baru ini makanan cepat saji memiliki hubungan erat dengan timbulnya depresi. Mengapa?
Sebuah studi oleh University of Las Palmas de Gran Canaria dan University of Granada menemukan hubungan antara depresi dan makan makanan cepat saji. Orang yang mengkonsumsi makanan cepat saji 51% memiliki kemungkinan untuk mengalami depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi makanan cepat saji.
Para peneliti juga mencatat hubungan antara dosis dan efek makanan cepat saji, dengan kata lain semakin banyak kita mengkonsumsi makanan cepat saji maka semakin besar pula resiko kita untuk terserang depresi.
Jika kita ingin hidup sehat maka kita juga harus memperhatikan pola makan yang sehat. Dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B, omega-3 asam lemak dan minyak zaitun akan menghindarkan kita dari resiko terkena depresi.
Makanan cepat saji memang terasa enak dan cepat untuk disajikan, namun kita juga perlu memikirkan kesehatan untuk jangka yang panjang. Semoga sedikit informasi tentang makanan cepat saji ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Terima kasih.
0 Response to "Apa hubungan depresi dengan makanan yang kita konsumsi?"
Posting Komentar