Remaja.... usia yang sangat labil, usia yang sangat membutuhkan bimbingan dari orang tua, usia emas yang sangat indah untuk dinikmati oleh semua orang...
Kita semua pasti akan / pernah melewati masa-masa indah ini. Kadang kita sebagai orang tua justru tidak terlalu memperhatikan perkembangan anak-anak kita di usia ini. Mungkin beberapa diantara kita berfikir bahwa di usia remaja, anak-anak sudah dapat berfikir sendiri, sudah dapat diberi tanggung jawab sehingga kita menjadi kurang terlalu memperhatikan tingkah laku mereka di usia ini.
Namun, tahukah kita bahwa justru di usia ini anak-anak kita sangat rentan untuk berbuat hal-hal yang negatif. Di usia ini mereka sangat ingin mencoba hal-hal baru yang belum pernah mereka coba sebelumnya. Nah, tanpa bimbingan dari orang tua bisa saja mereka malah terjerumus pada hal-hal yang negatif. Misalnya saja rokok, narkoba ataupun pergaulan bebas.
Para remaja ini tidak bisa kita tekan, kita tidak boleh memaksakan keinginan kita pada mereka. Sebisa mungkin kita sebagai orang tua juga dapat menjadi teman bagi mereka, sehingga mereka dapat share segala sesuatu yang mereka alami. Disinilah peran kita sebagai orang tua, kita bisa memberi solusi dengan bahasa yang dapat diterima mereka. Kalau memang apa yang mereka lakukan sedikit salah, sebisa mungkin kita memberi solusi secara pelan dan halus pada mereka.
Mereka sangat tidak suka kata larangan. Kata larangan harus kita sampaikan kepada mereka secara halus, diskusi antara orang tua dan anak sangat lah penting. Dengan saling terbuka akan dapat membantu para remaja ini untuk melewati masa-masa labil mereka.
Remaja adalah generasi penerus kita, mari kita bantu mereka untuk melewati masa-masa labil dengan keterbukaan antara kita sebagai orang tua sekaligus teman bagi mereka dengan para remaja.
Semoga diskusi kecil ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kita semua pasti akan / pernah melewati masa-masa indah ini. Kadang kita sebagai orang tua justru tidak terlalu memperhatikan perkembangan anak-anak kita di usia ini. Mungkin beberapa diantara kita berfikir bahwa di usia remaja, anak-anak sudah dapat berfikir sendiri, sudah dapat diberi tanggung jawab sehingga kita menjadi kurang terlalu memperhatikan tingkah laku mereka di usia ini.
Para remaja ini tidak bisa kita tekan, kita tidak boleh memaksakan keinginan kita pada mereka. Sebisa mungkin kita sebagai orang tua juga dapat menjadi teman bagi mereka, sehingga mereka dapat share segala sesuatu yang mereka alami. Disinilah peran kita sebagai orang tua, kita bisa memberi solusi dengan bahasa yang dapat diterima mereka. Kalau memang apa yang mereka lakukan sedikit salah, sebisa mungkin kita memberi solusi secara pelan dan halus pada mereka.
Mereka sangat tidak suka kata larangan. Kata larangan harus kita sampaikan kepada mereka secara halus, diskusi antara orang tua dan anak sangat lah penting. Dengan saling terbuka akan dapat membantu para remaja ini untuk melewati masa-masa labil mereka.
Remaja adalah generasi penerus kita, mari kita bantu mereka untuk melewati masa-masa labil dengan keterbukaan antara kita sebagai orang tua sekaligus teman bagi mereka dengan para remaja.
Semoga diskusi kecil ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
0 Response to "Masa remaja.. masa-masa yang labil..."
Posting Komentar