Jaman sekarang hampir semua orang mengenal dan mengerti internet, baik orang dewasa remaja sampai anak-anak pun tahu dan mengerti apa itu internet. Dengan internet kita akan lebih mudah dan cepat memperoleh informasi dari dunia luar, aktifitas pun menjadi lebih lancar. Jika dulu kita berkomunikasi dengan saudara kita yang jauh hanya lewat pesawat telepon, dengan adanya internet ini kita lebih leluasa berkomunikasi dengan saudara kita yang berada ditempat jauh. Misalkan saja dengan menggunakan beberapa jejaring sosial seperti Facebook, Yahoo mesenger, Twitter dll.
Dengan jejaring sosial ini kita bisa langsung bertatap muka dengan orang yang kita ajak berkomunikasi. Meski hanya bisa berkomunikasi lewat layar, namun seakan kita seperti berhadapan langsung dengan orang tersebut. Sangat mudah dan bermanfaat kan internet itu....
Namun dibalik itu semua ternyata internet juga berdampak buruk bagi perkembangan anak kita. Misalkan saja jika anak SD sudah bisa menggunakan internet, tanpa pantauan orang tua bisa saja mereka membuka sesuatu yang seharusnya belum waktunya mereka membukanya. Disini parental control adalah yang paling utama, bukan berarti kita harus STOP 100% anak untuk internet. Namun, pendampingan saat anak-anak yang masih dibawah umur bermain internet sangatlah penting. Kita bisa mengajari dan mengarahkan tentang apa saja yang boleh dibuka dan yang tidak dengan alasan yang dapat diterima oleh mereka.
Sebuah kemajuan pasti membawa resiko, namun semua itu dapat kita minimalisir. Kita harus tahu dampak baik dan buruk dari sebuah kemajuan itu sendiri, dengan itu kita bisa mengambil inti sari / positif dari sebuah kemajuan sehingga dapat bermanfaat dan tidak menjadi sebuah bumerang bagi kita pada khususnya dan orang lain pada umumnya.
Namun dibalik itu semua ternyata internet juga berdampak buruk bagi perkembangan anak kita. Misalkan saja jika anak SD sudah bisa menggunakan internet, tanpa pantauan orang tua bisa saja mereka membuka sesuatu yang seharusnya belum waktunya mereka membukanya. Disini parental control adalah yang paling utama, bukan berarti kita harus STOP 100% anak untuk internet. Namun, pendampingan saat anak-anak yang masih dibawah umur bermain internet sangatlah penting. Kita bisa mengajari dan mengarahkan tentang apa saja yang boleh dibuka dan yang tidak dengan alasan yang dapat diterima oleh mereka.
Sebuah kemajuan pasti membawa resiko, namun semua itu dapat kita minimalisir. Kita harus tahu dampak baik dan buruk dari sebuah kemajuan itu sendiri, dengan itu kita bisa mengambil inti sari / positif dari sebuah kemajuan sehingga dapat bermanfaat dan tidak menjadi sebuah bumerang bagi kita pada khususnya dan orang lain pada umumnya.
0 Response to "Internet... sahabat atau musuh bagi anak?"
Posting Komentar