Banyak orang yang beranggapan bahwa kemarahan atau sikap marah adalah suatu sifat yang buruk dan patut untuk dihindari. Sebenarnya kemarahan adalah suatu hal yang sangat wajar, namun saat kemarahan tersebut kronis, spiral kemarahan mulai meledak dan tidak dapat dikendalikan. Nah, hal ini lah yang merupakan sisi negatif dari sebuah kemarahan. Kendali emosi merupakan hal terpenting dalam hal ini, kita juga harus ingat jika kemarahan yang berlebihan akan berdampak buruk bagi hubungan, kesehatan dan pola pikir kita selanjutnya.
"Kendalikan kemarahan, jangan biarkan kemarahan mengendalikan kita". Pepatah tersebut patut kita renungkan, kemarahan itu berasal dari dalam diri kita sendiri dan segala sesuatu yang berasal dari dalam diri kita itu pada dasarnya pasti dapat dikendalikan. Jika suatu waktu kita merasa emosi dan marah saat orang lain menganiyaya kita, itu merupakan hal yang wajar dan manusiawi. Namun Kemarahan tersebut harus dapat kita kendalikan, cobalah menarik nafas dalam-dalam dan mulai berfikir positif.
Salah satu untuk memanajemen kemarahan kita adalah dengan cara berfikir positif dan selalu meluangkan waktu untuk menghirup udara segar/rekreasi. Keadaan kita yang selalu penuh dengan tekanan dan tuntuan kerja bisa jadi merupakan penyebab tidak terkendalinya emosi kita. Luangkanlah waktu untuk menanjakan diri, membuat otak rileks sejenak.
Beberapa mitos dan fakta tentang kemarahan :
Mitos : Kita tidak boleh menahan kemarahan kita karena akan berdampak buruk bagi psikologi. Jika ingin marah.. marah lah.. puaskan lah..
Fakta : Meskipun benar menahan sebuah kemarahan justru akan menjadi bumerang bagi kita sendiri, namun bukankah tidak harus dengan mengomel dan berteriak-teriak untuk melampiaskan kemarahan kita. Mencari cara "dingin" untuk melampiaskan kemarahan adalah hal yang bijaksana.
Mitos : Kemarahan, agresi dan intimidasi akan membuat kita memperoleh kehormatan dan tujuan yang diinginkan.
Fakta : Kekuatan sejati tidak datang dari cara mengintimidasi orang lain. Kerjasama dan saling menghargai merupakan jalan terbaik untuk mencapai tujuan dan memperoleh kehormatan dimata orang lain.
"Kendalikan kemarahan, jangan biarkan kemarahan mengendalikan kita". Pepatah tersebut patut kita renungkan, kemarahan itu berasal dari dalam diri kita sendiri dan segala sesuatu yang berasal dari dalam diri kita itu pada dasarnya pasti dapat dikendalikan. Jika suatu waktu kita merasa emosi dan marah saat orang lain menganiyaya kita, itu merupakan hal yang wajar dan manusiawi. Namun Kemarahan tersebut harus dapat kita kendalikan, cobalah menarik nafas dalam-dalam dan mulai berfikir positif.
Salah satu untuk memanajemen kemarahan kita adalah dengan cara berfikir positif dan selalu meluangkan waktu untuk menghirup udara segar/rekreasi. Keadaan kita yang selalu penuh dengan tekanan dan tuntuan kerja bisa jadi merupakan penyebab tidak terkendalinya emosi kita. Luangkanlah waktu untuk menanjakan diri, membuat otak rileks sejenak.
Beberapa mitos dan fakta tentang kemarahan :
Mitos : Kita tidak boleh menahan kemarahan kita karena akan berdampak buruk bagi psikologi. Jika ingin marah.. marah lah.. puaskan lah..
Fakta : Meskipun benar menahan sebuah kemarahan justru akan menjadi bumerang bagi kita sendiri, namun bukankah tidak harus dengan mengomel dan berteriak-teriak untuk melampiaskan kemarahan kita. Mencari cara "dingin" untuk melampiaskan kemarahan adalah hal yang bijaksana.
Mitos : Kemarahan, agresi dan intimidasi akan membuat kita memperoleh kehormatan dan tujuan yang diinginkan.
Fakta : Kekuatan sejati tidak datang dari cara mengintimidasi orang lain. Kerjasama dan saling menghargai merupakan jalan terbaik untuk mencapai tujuan dan memperoleh kehormatan dimata orang lain.
0 Response to "Tips untuk mengendalikan kemarahan"
Posting Komentar