Orang dewasa juga masih perlu bermain lho...

Dunia bermain selalu identik dengan suasana ramai, bersenang-senang dan anak-anak. Jika kita lihat sekilas, memang bermain adalah suatu kegiatan yang biasa-biasa saja dan hanya untuk mengisi waktu luang. Hemmmmm... anggapan ini tidak sepenuhnya benar lho...
Dengan bermain, secara tidak langsung akan menjadi sumber relaksasi dan stimulus bagi otak dan tubuh anak-anak. Sebuah cara yang sangat menyenangkan untuk mengembangkan sebuah imajinasi, kreativitas, kemampuan memecahkan sebuah maslah.

Bermain dapat digambarkan sebagai waktu dimana kita merasa paling hidup, waktu akan begitu cepat berputar. Anak-anak akan mulai belajar bersosialisai dan mencoba menyelesaikan masalah saat bermain. Disamping itu bermain mengharuskan anak-anak bergerak sehingga secara tidak langsung mereka sudah melakukan olah raga kecil yang akan mampu mendukung kebugaran tubuh mereka. Rasa riang gembira yang terjadi saat bermain akan terbawa pula ketika ia belajar dirumah ataupun disekolah. Senyum akan menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari mereka.

Apakah bermain hanya boleh dilakukan oleh anak-anak?
Orang dewasa pun berhak untuk bermain, setelah seharian penuh bekerja ada baiknya kita meluangkan sedikit waktu kita untuk bermain. Kita bisa melakukan itu baik dengan teman kantor, teman dekat ataupun anak kita. Rasa jenuh akan mulai menghilang saat kita mencoba masuk ke dunia yang dulu sangat menyenangkan itu (nostalgia masa anak-anak).
Ada beberapa keuntungan yang dapat kita peroleh dengan bermain :

• Menghilangkan stres
• Bersenang-senang
• Menenangkan dan memfokuskan diri
• Menjalin hubungan dekat dengan rekan kerja (contoh: bermain golf)
• Menumbuhkan jiwa kooperatif
• dll